Masyarakat sedang menganyam tikar dan menumbuk padi di Pakantan/Istimewa/Wikipedia

Mengenal Sejarah Mandailing: Suku Bangsa dengan Tradisi dan Budaya yang Mendalam

Posted by

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah suku Mandailing. Terletak di Sumatera Utara, suku ini dikenal dengan tradisi agraris, sistem kekerabatan, serta sejarah panjang yang bahkan disebut dalam Kitab Nagarakertagama. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang asal-usul, sejarah, dan budaya suku Mandailing yang penuh makna ini sebagai Dilansir dalam Jurnal Zulham Siregar di STKIP AL Maksum Langkat, Stabat, Indonesia berjudul “Sejarah Suku Mandailing di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun”!

Sejarah Singkat Mandailing

1. Asal Usul Nama Mandailing

Ada beberapa teori mengenai asal kata “Mandailing”.

  • Mande Hilang: Berarti “ibu yang hilang,” berasal dari bahasa Minangkabau.
  • Mandala Holing: Berasal dari kata Koling yang mengacu pada Kerajaan Kalingga di India.

Nama ini bahkan tercatat dalam Kitab Nagarakertagama karya Mpu Prapanca pada abad ke-14. Dalam pupuh XIII, Mandailing disebut sebagai salah satu “negara bawahan” Kerajaan Majapahit, meskipun detail hubungannya masih belum jelas hingga kini.

Pembagian Wilayah Tradisional

Wilayah Mandailing terbagi berdasarkan aliran sungai Batang Gadis:

  1. Mandailing Julu (Hulu): Juga dikenal sebagai Mandailing Kecil, terletak di bagian selatan.
  2. Mandailing Godang (Besar): Terletak di bagian utara, wilayah ini menjadi pusat pemerintahan tradisional.
  3. Mandailing Jae (Hilir): Bagian paling utara, meliputi daerah aliran hilir sungai.

Wilayah tradisional ini sering disebut oleh masyarakat setempat sebagai Tano Rura Mandailing atau Tanah Lembah Mandailing.

Kehidupan Masyarakat Mandailing

1. Sistem Agraris

Sebagai masyarakat agraris, mayoritas suku Mandailing hidup dari pertanian. Mereka mengolah sawah serta kebun karet, kopi, dan kulit manis. Kehidupan mereka juga berfokus pada Huta atau Banua, yaitu komunitas kecil yang otonom dan dipimpin oleh raja lokal.

  • Mandailing Godang: Dipimpin oleh raja dari Marga Nasution.
  • Mandailing Julu: Dipimpin oleh raja dari Marga Lubis.

2. Sistem Kekerabatan

Suku Mandailing menganut sistem patrilineal, di mana garis keturunan diambil dari pihak ayah. Sistem ini juga menentukan peran sosial, kepemimpinan, dan pembagian tugas dalam masyarakat.

Tradisi dan Identitas Budaya

Masyarakat Mandailing memiliki budaya yang kaya, termasuk bahasa yang menjadi salah satu identitas utama mereka. Kebudayaan mereka juga sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan budaya Hindu dari India yang membawa teknologi, sistem pemerintahan, dan peradaban baru ke wilayah tersebut sejak abad ke-10 hingga ke-14.

Sejarah dan budaya suku Mandailing memberikan kita gambaran tentang betapa kayanya warisan budaya Indonesia. Dengan eksistensinya yang telah diakui sejak zaman Majapahit, suku Mandailing terus melestarikan tradisi mereka hingga kini.***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *