Wayang Golek (sumber: kerisnews)

Suku Banten: Keunikan Bahasa dan Budaya Sunda di Tanah Kesultanan Banten

Posted by

KanalMerdeka.COM — Suku Banten merupakan salah satu suku yang mendiami Pulau Jawa, dengan akar budaya yang dalam dan sejarah panjang. Bukan hanya sebagai bagian dari masyarakat Sunda, Suku Banten juga memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda. Penasaran? Yuk, kita eksplorasi lebih lanjut tentang suku yang satu ini!

Sejarah Singkat Suku Banten

Dilansir Gramedia Blog, nama “Banten” sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan sebelum Kesultanan Banten berdiri. Nama ini awalnya merujuk pada Sungai Cibanten dan daerah sekitarnya. Jejak sejarah Banten dapat ditemukan dalam naskah Sunda Kuno, Bujangga Manik, yang menyebutkan tempat-tempat di Banten dan sekitarnya.

Sebagai bagian dari bekas wilayah Kesultanan Banten, suku ini tidak hanya dikenal melalui sejarah politiknya, tetapi juga melalui warisan budaya dan bahasa yang unik.

Bahasa Sunda Banten: Sebuah Kekhasan

Salah satu keunikan Suku Banten adalah bahasa yang mereka gunakan, yakni Bahasa Sunda Banten. Berbeda dengan Bahasa Sunda yang umum digunakan di Parahyangan, Bahasa Sunda Banten tidak mengenal tingkatan bahasa kasar atau sangat halus seperti yang diperkenalkan oleh Kesultanan Mataram.

Selain itu, di wilayah pesisir utara Banten, seperti Kota Serang dan Kota Cilegon, masyarakat juga menggunakan Bahasa Jawa Banten, menunjukkan adanya pengaruh budaya Jawa di kawasan tersebut.

Persebaran Wilayah dan Identitas Budaya

Orang Banten sebagian besar tinggal di:

  • Kabupaten Pandeglang
  • Kabupaten Lebak
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Bagian selatan Kabupaten Serang

Meskipun demikian, identitas budaya mereka tetap mencerminkan warisan Sunda yang kuat, dengan berbagai tradisi lokal yang unik dan khas.

Warisan Budaya dan Tradisi

Sebagai bagian dari masyarakat Sunda, Suku Banten mewarisi sejumlah tradisi dan budaya yang khas:

  • Seni dan Musik: Berbagai kesenian tradisional, seperti debus, masih dilestarikan hingga kini sebagai bagian dari warisan budaya Banten.
  • Adat Istiadat: Tradisi pernikahan, upacara adat, dan kebiasaan sehari-hari orang Banten kerap menampilkan keunikan yang tidak ditemukan di wilayah Sunda lainnya.
  • Kepercayaan dan Spiritualitas: Sejarah Kesultanan Banten juga memengaruhi aspek keagamaan dan spiritual masyarakat Banten, menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan keunikan adat yang kaya akan nilai-nilai Islam.

Suku Banten bukan hanya bagian dari masyarakat Sunda, tetapi juga simbol keberagaman budaya Indonesia. Dengan tradisi, bahasa, dan sejarah yang kaya, Suku Banten menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman dapat memperkaya identitas sebuah suku bangsa.***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *